Teringat mata bening Bunda
selalu saja kurindu
abad-abad terus berlalu
berjuta kali berganti baju
nun jauh di sana mata bening menatapku haru
penuh rindu mata bundaku
yang selalu kurindu
dalam sujud kumenangis kepada Tuhan
memohonkan rahmat kesejahteraan tiada berpenghabisan
untuk orang tuaku...
Bidadariku
namamu tak terukir
dalam catatan harianku
asal usulmu tak hadir
dalam diskusi kehidupanku
wajah wujudmu tak terlukis
dalam sketsa mimpi-mimpiku
indah suaramu tak terekam
dalam pita batinku
namun kau hidup mengaliri
pori-pori cinta dan semangatku
sebab
kau adalah hadiah agung
dari Tuhan
untukku
bidadariku
Oh Ibu....
jika engkau adalah matahariaku tak ingin datang malam hari
jika engkau adalah embun
aku ingin selalu pagi
ibu durhakalah aku
jika ditelapak kakimu tidak aku temui surga itu
(penggabungan "aku ingin ibu:Fatin Hamama&"ibu:Papyrus" )
Aku adalah lumpur hitam
yang mendebumenempel di sandal dan sepatu
hinggap di atas aspal
terguyur hujan
terpelanting
masuk comberan
siapa sudi memandang
atau megulurkan tangan?
tanpa uluran tangan Tuhan
aku adalah lumpur hitam
yang malang
Alangkah manis bidadariku ini
bukan main elok pesonanyamatanya berbinar-binar
alangkah indahnya bibirnya
mawar merekah di taman surga
maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
seakan-akan bidadari itu seperti permata Yajut dan marjan
maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula
maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
mereka bertelekan bantal-bantal yang hijau
dan permadani indah
maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
mahaagung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia
Rinai tangis dalam hatiku
bagai rintik hujan di kota
apa gerangan makna lesu
yang menyusup masuk kalbuku?
( puisi "lagu hujan:Paul Verlaine" )
Berjalan dititian kodrat
apa yang harus kita katakanjika berharap dia menentukan
("Tuhan & titahnya:Fatin Hamama" )
Agar dapat melukiskan hasratku, kekasihku,
taruh bibirmu seperti bintang di langit kata-katamu,ciuman dalam malam yang hidup,
dan deras lenganmu memeluk daku
seperti semua nyala bertanda kemenangan
mimpiku pun berada dalam
benderang dan abadi.
( Kekasih:Paul Eluard)
Alangkah manis gadis ini
bukan main elok dan ayucalon istriku,matanya berbinar-binar
alangkah indahnya
Sayang, tancapkan dalam hati
walau tak kini, insyaallah esok terjadi
kita akan bulan madu lagi
berkali-kali
lebih indah dari yang telah kita lalui
apalagi disorga nanti
walau tak kini, insyaallah terjadi
selama cinta kita tak pernah mati
selama iman masih terpatri dalam diri
( "negeri impian:Fatin Hamama" )
Ilahi
setiap kalibila kurenungkan kemurahan_mu
yang begitu sederhana mendalam
akupun tergugu
dan membulatkan sembahku padamu
("saat saat sadar:Emile Verhaeren")
Padamu, kutitipakn secuil asa
kau berikan selaksa bahagiapadaMu, kuharapkan setetes embun cinta
kau limpahkan samudera cinta
kurasakan keagunganMu diseluruh jiwa
kau yang tak pernah meninggalkanku
dalam segala cuaca dan keadaan
Aku cemas
bila kehilangan kauaku cemas
pada kecemasanku
("sajak:John Cornford")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar